Pada hari Jumat, data statistik Inggris mengejutkan para trader. Pada kuartal kedua, tingkat pertumbuhan PDB turun ke 2,9% dari 8,7%, sementara para ekonom sebelumnya memperkirakan perlambatan ke 2,8%. Meskipun laju pertumbuhan melambat, lajunya lebih lambat dari yang diperkirakan. Selain itu, produksi industri Inggris naik 2,4% dibandingkan dengan kenaikan 1,8% dalam periode sebelumnya. Para analis sebelumnye memprediksi kenaikan yang lebih kecil hanya 1,7%. Terlebih, angka sebelumnya direvisi turun ke 1,4%.

Tingkat Pertumbuhan PDB Inggris

Bagaimanapun, pound sterling terus kehilangan nilai. Kenyatannya kenaikan terbaru dalam pound Inggris disebabkan oleh angka inflasi AS dan harapan bahwa Fed akan mengambil pendekatan yang kurang agresif terhadap kenaikan suku bungan acuan. Namun, beberapa komentar yang dikeluarkan oleh perwakilan Fed menegaskan bahwa kesimpulan tersebut prematur. Hasilnya, pasar kembali ke level-level yang tercatat sebelum perilisan angka inflasi AS. Harga kemungkinan akan mencapai di dekat level terkini dalam mengantisipasi berita atau data terbaru yang dapat mengklarifikasi tindakan apa yang dapat diambil Fed dalam waktu dekat.

Terhadap latar belakang ini, pasangan pound/dolar menembus ke bawah level 1,2155. Ini memungkinkan dolar AS pulih setelah penurunan terbaru yang tercatat di pertengahan pekan lalu.

Pada chart empat jam, indikator teknikal RSI melewati ke bawah moving average 50 hari, yang mensinyalkan kenaikan dalam volume short position. Pada chart harian, indikator itu tipis di atas garis 50, yang menunjukkan pergerakan koreksional yang sedang berlangsung.

Pada chart 4 jam, moving average Alligator saling bersinggungan, sehingga mencerminkan perlambatan dalam pergerakan koreksional. Pada chart harian, indikator itu mengabaikan perubahan harga lokal pada periode intraday. Moving average mengarah ke atas.

Pada chart harian, kami melihat pergerakan koreksional dari 1,1760. Tidak ada sinyal mengenai perubahan dalam tren jangka menengah.

Prospek

Di bawah kondisi saat ini, trader tetap tertarik dalam dolar AS. Itulah mengapa pencapaian pasangan ini ke bawah 1,2090 dapat menyebabkan penurunan yang lebih dalam ke level psikologis 1,2000 (1,2050).

Skenario alternatif akan memungkinkan jika harga kembalike 1,2160 pada chart empat jam. Dalam kasus ini, tren penurunan dapat terhenti.

Dari segi analisis indikator kompleks, kita lihat bahwa pada periode jangka pendek dan intraday, di sana muncul sinyal jual yang disebabkan oleh pemulihan greenback. Pada tren jangka menengah, indikator itu mensinyalkan peluang yang bervariasi karena melambatnya tren penurunan.