Gambaran umum perdagangan dan kiat trading GBP/USD
Pengujian level 1.0903 terjadi saat MACD jauh dari level nol yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini, terutama, di tengah ekspektasi lemahnya PMI. Untuk itu, saya tidak membeli GBP. Pada paruh kedua hari, level 1.1903 kembali diuji, dimana MACD mulai bergerak naik. Ini mengkonfirmasi titik entri pasar yang tepat ke posisi long pada GBP/USD. Hasilnya, harga melonjak ke level 1.1945.
Lemahnya laporan PMI manufaktur Inggris, PMI jasa, dan PMI gabungan tidak berdampak besar pada pembeli GBP, yang terus mengakumulasi posisi long pada GBP setelah PMI serupa dari AS dirilis dengan hasil pesimis. Terkait risalah FOMC yang dirilis kemarin, pejabat komite penetapan suku bunga menginformasikan bahwa kemungkinan resesi di AS pada tahun meningkat hampir 50% depan karena risiko berkurangnya belanja konsumen, hambatan ekonomi global, dan berlanjutnya kenaikan suku bunga. Ini pertanda buruk bagi dolar AS yang diperkirakan semakin melemah terhadap pound sterling.
Hari ini pelaku pasar mewaspadai komentar Deputi Gubernur untuk Pasar dan Perbankan di Bank of England, Sir David Ramsden, dan anggota Komite Kebijakan Moneter, Huw Pill. Pernyataan mereka tidak akan mengubah sentimen pasar. Laporan tren industri disusun oleh Konfederasi Industri Inggris.
Jika GBP/USD memperbarui level tertinggi harian dan diperdagangkan dengan lamban di atas 1.2117, akan lebih baik untuk tidak terburu-buru mengambil posisi long karena pada paruh kedua hari, pasar akan tipis dan tidak ada yang akan meningkatkan posisi long saat Thanksgiving di AS.
Sinyal beli
Skenario 1. Kita bisa masuk ke posisi long pada GBP/USD setelah harga mencapai 1.2117 yang digambarkan garis hijau di chart dengan target naik di 1.2168 yang digambarkan garis hijau tebal. Saya akan menyarankan untuk meninggalkan pasar di level 1.2168 dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, dengan mempertimbangkan gerakan turun sebanyak 30-35 pip dari level tersebut. Kita bisa bertaruh pada pertumbuhan kuat GBP hanya setelah rilis data statistik yang kuat dari Inggris. Yang terpenting, sebelum membeli pasangan ini, pastikan MACD di atas level nol dan akan bergerak naik dari sana.
Skenario 2. Selain itu, hari ini kita bisa membeli GBP/USD jika harga mencapai 1.2083, namun saat itu MACD harus telah memasuki zona oversold yang akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan akan membalikkan arah menjadi naik. Kita bisa perkirakan kenaikan terbentuk ke 1.2117 dan 1.2168.
Sinyal jual
Skenario 1. Hari ini kita bisa menjual GBP/USD setelah harga memperbarui level 1.2083 yang digambarkan garis merah di chart. Ini akan emmicu penurunan pesat instrumen ini. Level penting bagi penjual di 1.2044, dimana saya sarankan untuk meninggalkan posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arash sebaliknya, dengan mempertimbangkan gerakan naik sebanyak 20-25 pip dari level tersebut. Instrumen ini akan berada dalam tekanan jual jika pembeli tidak aktif di level tertinggi. Yang terpenting, sebelum menjual GBP/USD, pastikan MACD di bawah level nol dan akan turun dari sana.
Skenario 2. Opsi lain untuk menjual GBP/USD adalah masuk ke posisi short setelah harga mencapai 1.2117. Saat itu, MACD harus berada di zona overbought, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan membalikkan arah ke bawah. Kita bisa perkirakan harga turun ke 1.2083 dan 1.2044.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD. Saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
