Di artikel pagi, saya mengalihkan perhatian Anda ke level 1,2078 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan dengan fokus pada level ini. Sekarang, mari kita lihat grafik 5 menit dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada sinyal beli di 1,2078 karena penurunan dan gagalnya upaya bulls untuk kembali ke pasar di pagi hari. Untuk alasan ini, saya memutuskan untuk tidak membuka posisi long. Untuk sore hari, prospek teknis telah berubah. Namun, volume perdagangan di sesi Amerika cenderung serendah di sesi Eropa.

Kapan membuka posisi beli pada GBP/USD:

Bulls kemungkinan akan mendorong pasangan GBP/USD ke 1,2134 karena lantai perdagangan di AS ditutup pada hari ini di perayaan Hari Thanksgiving. Namun, kenaikan lebih lanjut dipertanyakan. Oleh karena itu, saya tidak mau membuka posisi buy di level tertinggi dan lebih suka melakukannya saat turun. Hanya false breakout level support 1,2066 yang akan memberikan peluang beli yang bagus. Jika demikian, pasangan ini bisa mencapai tertinggi bulanan di 1,2134. Penembusan dan pengujian ulang ke bawah pada level ini akan memberikan sinyal beli dengan kemungkinan melompat ke 1,2179. Target yang lebih jauh adalah level 1,2224 yang saya rekomendasikan untuk mengunci keuntungan. Jika bulls gagal mendorong pasangan ini ke 1,2066 pada sore hari, trader akan segera menutup order Stop Loss. Bulls pasti akan kehilangan pijakan dalam kasus ini. Tes lain dari level ini dan volume perdagangan yang rendah membuat skenario ini sangat mungkin terjadi. Jika demikian, maka lebih baik membuka posisi long di level support 1,2021 di mana moving averages bergerak di wilayah positif. Anda dapat segera membeli GBP/USD pada pemantulan dari 1,1964 atau 1,1902, mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pips.

Kapan membuka posisi short pada GBP/USD:

Penjual melakukan upaya yang gagal untuk memasuki pasar pada awal sesi Eropa. Tugas utama bear untuk sesi Amerika adalah melindungi level resistance terdekat di 1,2134. False breakout di level ini akan memberikan sinyal jual dengan prospek penurunan hingga 1,2066. Penembusan dan pengujian ulang ke atas di 1,2066 akan merusak tren bullish. Situasi seperti ini pastinya akan memberikan tekanan pada pasangan tersebut di akhir minggu, dan memberikan peluang jual. Pasangan ini diperkirakan akan turun ke 1,2021 di mana bears akan menghadapi level resistensi yang kuat. Target yang lebih jauh adalah level 1,1964 yang saya rekomendasikan untuk mengunci keuntungan. Jika tidak ada pergerakan ke bawah dari level 1,2134, maka bulls akan kembali unggul. Dengan demikian, pasangan ini kemungkinan akan melompat ke 1,2179. Hanya false breakout yang akan menghasilkan sinyal jual. Jika bears tidak menunjukkan energi pada level ini, Anda dapat segera menjual GBP/USD dengan pemantulan dari 1,2224, mengingat koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pips.

Laporan COT

Komitmen Pedagang untuk 15 November mencatat penurunan baik posisi long maupun short. Lonjakan inflasi yang tak terduga di Inggris pasti akan berdampak pada sikap kebijakan moneter BoE. Mengingat inflasi yang terus-menerus tinggi, regulator tidak punya pilihan selain tetap berpegang pada pengetatan moneter. Jika demikian, itu akan memacu permintaan poundsterling. Mata uang ini akan bisa naik lebih tinggi melawan greenback. Namun, mengingat hambatan yang dihadapi ekonomi Inggris saat ini, situasi ini tidak akan cukup untuk menarik investor ke pasar yang sangat yakin bahwa poundsterling telah memasuki siklus pemulihan jangka panjang. Selain itu, The Fed tetap berkomitmen kuat untuk melakukan pengetatan agresif untuk membatasi laju inflasi. Oleh karena itu, GBP/USD mungkin tidak dapat memulai reli dalam jangka menengah. Menurut laporan COT terbaru, jumlah posisi non-komersial long turun sebesar 1,931 menjadi 34,699 dan jumlah posisi non-komersial short turun sebesar 8,832 menjadi 67,533, yang menyebabkan peningkatan lebih lanjut pada posisi bersih non-komersial negatif menjadi -32,834 dari -39,735 seminggu sebelumnya. Harga penutupan mingguan GBP/USD meningkat menjadi 1,1885 melawan 1,1549.

Sinyal indikator:

Perdagangan dilakukan di atas moving averages harian 30 dan 50, menunjukkan kenaikan lebih lanjut dalam poundsterling.

Moving Averages

Catatan: Periode dan harga moving averages (rata-rata bergerak) dianggap oleh penulis pada grafik H1 (1 jam) dan berbeda dari definisi umum moving averages harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Band

Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di 1,2021 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi moving averages). Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat ke 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20.
• Pedagang spekulatif non-komersial, seperti pedagang individu, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-commercial mewakili total posisi terbuka long dari trader non-commercial.
• Posisi pendek non-komersial mewakili total posisi terbuka pendek dari pedagang non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader non-komersial.