EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.0807, memantul setelah mencapai bagian bawah saluran tren turun yang terbentuk sejak 5 Maret. Euro akan menunjukkan tanda-tanda pemulihan namun harus berkonsolidasi di atas 1.0826 (SMA 21) untuk mempertahankan pergerakan bullish.

Sejak data NFP AS, euro berada di bawah tekanan bearish yang kuat. Setelah jatuh di bawah nol 2/8 Murray, euro telah berada di bawah tekanan turun yang kuat namun saat ini dapat menunjukkan tanda-tanda rebound teknikal. Oleh karena itu, kita dapat mencari peluang untuk membeli hanya jika euro berkonsolidasi di atas 1/8 Murray di sekitar 1.0803 atau jika terjadi rebound di 1.0780.

Jika euro terus diperdagangkan dalam channel bearish sekunder, kita dapat memperkirakan EUR/USD akan memantul lagi di sekitar 1.0780 yang juga dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli dengan target di 1.0864.

Indikator elang mencapai level oversold. Jadi, euro dapat terus memantul di atas 1.0780 dalam beberapa hari mendatang dan dapat mencapai puncak saluran tren turun di sekitar 1.0890.

Di bawah 1.0770, kita harus menghindari pembelian karena penurunan dapat meningkat dan instrumen dapat mencapai 1.0742 dan akhirnya 1.0700.